TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Yeremia 23:28-29

Konteks
23:28 Nabi yang beroleh mimpi, n  biarlah menceritakan mimpinya itu, dan nabi yang beroleh firman-Ku, biarlah menceritakan firman-Ku o  itu dengan benar! Apakah sangkut-paut jerami dengan gandum? demikianlah firman TUHAN. 23:29 Bukankah firman-Ku seperti api, p  demikianlah firman TUHAN dan seperti palu q  yang menghancurkan bukit batu?

Lukas 5:1

Konteks
Penjala ikan menjadi penjala manusia
5:1 Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret, sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. v 

Lukas 8:11

Konteks
8:11 Inilah arti perumpamaan itu: Benih itu ialah firman Allah. e 

Lukas 8:21

Konteks
8:21 Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku 1  ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya. l "

Lukas 11:28

Konteks
11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah v  dan yang memeliharanya. w "

Kisah Para Rasul 8:14

Konteks
8:14 Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria c  telah menerima firman Allah, d  mereka mengutus Petrus dan Yohanes e  ke situ.

Kisah Para Rasul 13:44

Konteks
13:44 Pada hari Sabat berikutnya datanglah hampir seluruh kota itu berkumpul untuk mendengar firman Allah.

Kisah Para Rasul 13:46

Konteks
13:46 Tetapi dengan berani Paulus dan Barnabas berkata: "Memang kepada kamulah firman Allah harus diberitakan lebih dahulu, d  tetapi kamu menolaknya dan menganggap dirimu tidak layak untuk beroleh hidup yang kekal. Karena itu kami berpaling kepada bangsa-bangsa lain. e 

Roma 10:17

Konteks
10:17 Jadi, iman timbul dari pendengaran, t  dan pendengaran oleh firman Kristus. u 

Ibrani 4:12

Konteks
4:12 Sebab firman Allah 2  i  hidup j  dan kuat k  dan lebih tajam dari pada pedang l  bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati m  kita.

Ibrani 4:1

Konteks
Hari perhentian yang disediakan Allah
4:1 Sebab itu, baiklah kita waspada, supaya jangan ada seorang di antara kamu yang dianggap ketinggalan, w  sekalipun janji akan masuk ke dalam perhentian-Nya 3  masih berlaku.

Pengkhotbah 1:1-2

Konteks
Segala sesuatu sia-sia
1:1 Inilah perkataan Pengkhotbah, a  anak Daud, raja di Yerusalem. b  1:2 Kesia-siaan belaka, kata Pengkhotbah, kesia-siaan belaka, segala sesuatu adalah sia-sia 4 . c 

Pengkhotbah 1:16

Konteks
1:16 Aku berkata dalam hati: "Lihatlah, aku telah memperbesar dan menambah hikmat lebih dari pada semua orang yang memerintah atas Yerusalem sebelum aku, r  dan hatiku telah memperoleh banyak hikmat dan pengetahuan."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[8:21]  1 Full Life : IBUKU DAN SAUDARA-SAUDARAKU.

Nas : Luk 8:21

Hanya mereka yang mendengar dan taat kepada Firman Allah, memiliki hubungan pribadi dengan Yesus dan merupakan bagian dari keluarga rohani Allah. Iman tanpa ketaatan bukan merupakan pilihan dalam keluarga rohani Allah.

[4:12]  2 Full Life : FIRMAN ALLAH.

Nas : Ibr 4:12

Firman Allah menentukan siapa yang akan memasuki perhentian Allah. Firman ini merupakan pedang tajam yang menusuk sampai ke dalam hati sanubari kita untuk mengetahui apakah pikiran dan motivasi kita itu rohani atau tidak. Pedang ini bermata dua, yang memotong untuk menyelamatkan kehidupan kita atau yang menghukum kita untuk mengalami kematian kekal (bd. Yoh 6:63; 12:48). Oleh karena itu, tanggapan kita terhadap Firman Allah seharusnya lebih mendekatkan kita kepada Yesus sebagai Imam Besar kita (ayat Ibr 4:14-16;

lihat art. FIRMAN ALLAH).

[4:1]  3 Full Life : DIANGGAP KETINGGALAN ... PERHENTIAN-NYA.

Nas : Ibr 4:1

Berhenti bertekun dalam iman dan ketaatan kepada Yesus mengakibatkan kegagalan untuk mencapai perhentian kekal di sorga sebagaimana dijanjikan (bd. Ibr 11:16; 12:22-24).

  1. 1) Frasa "baiklah kita waspada" diucapkan dengan mengingat kemungkinan yang mengerikan ini dan hukuman Allah.
  2. 2) Bertekun di dalam iman menuntut bahwa kita terus mendekatkan diri kepada Allah oleh Kristus dengan keteguhan hati yang sungguh-sungguh (ayat Ibr 4:16; 7:25).

[1:2]  4 Full Life : SEGALA SESUATU ADALAH SIA-SIA.

Nas : Pengkh 1:2

Ayat ini menyatakan tema kitab Pengkhotbah, yaitu bahwa seluruh kegiatan kita di atas muka bumi ini tidak ada artinya dan tidak ada tujuannya ketika dilakukan terlepas dari kehendak Allah, persekutuan, dan kegiatan kasih Allah di dalam kehidupan kita. Kitab ini juga menekankan bahwa ciptaan itu sendiri tunduk kepada kesia-siaan dan kerusakan.

  1. 1) Tujuan penulis ialah menghancurkan semua harapan palsu umat manusia kepada dunia sekular semata-mata; ia ingin pembacanya melihat kenyataan-kenyataan serius dari kejahatan, ketidakadilan, dan kematian serta menginsafi bahwa hidup terlepas dari Allah itu sia-sia dan tidak akan menghasilkan kebahagiaan sejati.
  2. 2) Pemecahan persoalan ini terdapat di dalam iman dan percaya kepada Allah; hanya ini yang menjadikan hidup ini bermakna. Kita harus melihat lebih jauh dari hal-hal duniawi kepada hal-hal sorgawi untuk menerima pengharapan, sukacita, dan damai sejahtera (Pengkh 3:12-17; 8:12-13; Pengkh 12:13-14).



TIP #15: Gunakan tautan Nomor Strong untuk mempelajari teks asli Ibrani dan Yunani. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA